Jum’at Pagi Mengaji “JUMANJI”

Jum’at Pagi Mengaji, “JUMANJI”

Tulungagung. Mengaji merupakan salah satu aktivitas ibadah yang sangat melekat bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai bentuk aktivitas ibadah, mengaji menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Indonesia. Mengaji tak ubahnya seperti media pendidikan keagamaan bagi semua kalangan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan derasnya arus globalisasi, terjadilah pergeseran pada kebiasaan mengaji. Pendidikan dan pembelajaran Alquran merupakan perwujudan dari usaha untuk memberantas buta huruf Alquran serta menjauhkan dari keterbelakangan dan kebodohan. Dengan kemampuan membaca Alquran dapat memberikan jalan untuk meningkatkan ibadah, kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca ayat suci Alquran erat kaitanya dengan ibadah seorang muslim contohnya ketika melakukan ibadah sholat, dan kegiatan-kegiatan berdoa lainya.

Nyatanya dampak dari ilmu pengetahuan teknologi yang canggih seperti saat ini, membuat siswa lebih tertarik membaca sosial media mereka dari pada membaca Al-Quran. Seolah-olah mereka lebih mementingkan telepon genggam mereka kapanpun itu. Untuk itu perlu adanya kesadaran bahwa telepon genggam hanyalah kesenangan sesaat saja. Siswa juga di sibukkan dengan tugas-tugas yang sangat banyak,akibatnya membuat siswa jenuh dan letih, dan itu bisa membuat siswa secara tidak langsung menjauh dari Al-Quran. Mulai dari kecanggihan teknologi yang membuat siswa terlena, siswa sulit meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran, dan secara tidak sadar pelan pelan dapat menyebabkan berkurangnya kecintaan siswa terhadap Al-Quran.

  • Pelaksanaan JUMANJI diawali dengan tes baca Al-Qur’an dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an
  • Setelah tes baca Al-Qur’an, siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuannya. Kelompok A adalah kelompok siswa yang lancar membaca makhrojul benar dan tajwid benar. Kelompok B adalah kelompok siswa yang lancar membaca. Kelompok C adalah kelompok siswa yang tidak lancar membaca. Kelompok D adalah siswa yang kemampuan membacanya masih iqro’
  • Setelah terbentuk kelompok siswa maka setiap hari Jumat Pagi mulai pukul 07.00 s/d 08.20 WIB siswa menuju kelas sesuai pembagian kelompok didampingi oleh guru pendamping mengaji.
  • Pelaporan kegiatan JUMANJI dilaporkan melalui grup whatsapp ngaji TPQ,  grup kelas / siswa. Setiap guru memfoto kegiatan yang dilakukan oleh siswa selanjutnya mengeshare di grup medsos. Dengan model seperti ini membuat kegiatan ini bisa diketahui oleh semua warga sekolah dan membuat siswa lebih disiplin dalam mengikuti kegiatan JUMANJI.
  • Evaluasi program dilaksanakan secara terus menerus oleh manajemen sekolah, setiap bulan sekali. Diharapkan aksi bersama ini menjadi pembiasaan baik untuk peduli dan menjadi budaya positif di SMAN 1 Ngunut selanjutnya dilembaga pendidikan lainnya maupun lembaga pemerintah lainnya di Kabupaten Tulungagung.

Bagikan :

Artikel Lainnya

GERAKAN SEKOLAH BERMURAL &BE...
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SMA ...
PERANGKAT PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2024 -2025 https://driv...
KOMUNITAS BELAJAR SMAN 1 NGUNUT
Komunitas belajar dalam sekolah adalah sekelompok pendidik dan...
Projek Penguatan Profil Pelajar ...
SMA Negeri 1 Ngunut menerapkan program P5 (Projek Penguatan Pr...
KEGIATAN LITERASI
SMA Negeri 1 Ngunut telah mengembangkan program literasi yang ...
SHOLAT BERJAMAAH
Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin cepat sangat memuda...

Hubungi kami di : 0355395884

Kirim email ke kamisman1_ngunut@yahoo.com